9 Jenis Truck Crane dan Kapasitasnya untuk Berbagai Kebutuhan

Truck crane adalah solusi ideal bagi proyek yang membutuhkan alat angkat dengan mobilitas tinggi. Crane jenis ini memiliki kelebihan dalam hal kecepatan perpindahan dan fleksibilitas penggunaan. Namun, tidak semua truck crane memiliki kapasitas yang sama, dan pemilihan crane yang tepat sangat penting agar proyek dapat berjalan lancar. Lalu, apa saja jenis truck crane dan berapa kapasitas masing-masing jenisnya? Yuk, kita simak bersama!


Jenis-Jenis Truck Crane dan Kapasitasnya

Truck crane terbagi menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan spesifikasi dan kemampuan yang berbeda. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih truck crane yang tepat sesuai kebutuhan proyek.


1. Telescopic Truck Crane

Telescopic truck crane adalah crane dengan boom yang dapat diperpanjang dan dipendekkan secara teleskopik. Crane ini banyak digunakan karena kemampuannya untuk menjangkau ketinggian yang berbeda-beda tanpa harus memindahkan seluruh unit.

  • Kapasitas Angkat: 10 hingga 120 ton
  • Keunggulan: Fleksibilitas tinggi dalam pengaturan panjang boom, ideal untuk pekerjaan di area terbatas.

2. Rough Terrain Truck Crane

Crane ini dirancang khusus untuk bekerja di medan yang sulit atau tidak rata. Dilengkapi dengan roda besar dan sistem suspensi yang kuat, crane ini dapat bergerak di atas tanah yang kasar tanpa masalah.

  • Kapasitas Angkat: 20 hingga 100 ton
  • Keunggulan: Dapat bekerja di berbagai medan sulit seperti tambang atau proyek konstruksi di area pedesaan.
Baca Juga  6 Jenis Crawler Crane dan Fungsinya untuk Proyek Konstruksi

3. All-Terrain Truck Crane

Sesuai dengan namanya, all-terrain crane adalah gabungan dari kemampuan truck crane biasa dan rough terrain crane. Crane ini memiliki daya tahan untuk bergerak di medan yang tidak rata sekaligus fleksibel di jalan raya.

  • Kapasitas Angkat: 30 hingga 300 ton
  • Keunggulan: Fleksibilitas untuk digunakan di berbagai medan dan kondisi cuaca, sangat cocok untuk proyek besar yang memerlukan mobilitas tinggi.

4. Lattice Boom Truck Crane

Lattice boom truck crane memiliki boom berbentuk rangka baja yang lebih ringan daripada boom teleskopik, tetapi mampu mengangkat beban yang lebih berat. Namun, boom ini tidak dapat diperpanjang atau dipendekkan seperti crane teleskopik.

  • Kapasitas Angkat: 50 hingga 500 ton
  • Keunggulan: Kemampuan angkat yang sangat besar, ideal untuk proyek infrastruktur atau pembangunan gedung pencakar langit.

5. Boom Truck Crane

Boom truck crane adalah truck crane yang dilengkapi dengan boom tetap. Boom pada crane ini tidak dapat diperpanjang, namun jenis crane ini sangat mobile dan lebih ekonomis dibandingkan crane lainnya.

  • Kapasitas Angkat: 5 hingga 40 ton
  • Keunggulan: Hemat biaya, cocok untuk proyek-proyek kecil atau pengangkatan material di area yang sempit.

6. Truck-Mounted Crane

Truck-mounted crane adalah jenis crane yang dipasang di atas truk, memberikan fleksibilitas dalam hal mobilitas dan penggunaan. Crane ini mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga cocok untuk proyek yang membutuhkan perpindahan alat berat secara cepat.

  • Kapasitas Angkat: 10 hingga 80 ton
  • Keunggulan: Mudah dipindahkan dan digunakan di berbagai lokasi, terutama proyek yang tersebar di beberapa area.

7. Knuckle Boom Truck Crane

Crane ini memiliki boom yang dapat ditekuk, mirip seperti siku manusia. Kemampuan untuk menekuk boom membuat crane ini sangat fleksibel dalam menangani berbagai jenis beban di area yang sulit dijangkau.

  • Kapasitas Angkat: 5 hingga 50 ton
  • Keunggulan: Fleksibilitas tinggi untuk menangani beban di area sempit atau sudut sulit, sering digunakan di pelabuhan atau proyek logistik.
Baca Juga  10 Jenis Crane dan Fungsinya Yang Wajib Kamu Ketahio

8. Hydraulic Truck Crane

Hydraulic truck crane menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan boom. Dengan sistem ini, crane dapat mengangkat beban berat dengan lebih efisien dan cepat.

  • Kapasitas Angkat: 10 hingga 250 ton
  • Keunggulan: Pengoperasian mudah dan efisien, cocok untuk proyek yang membutuhkan angkat cepat dan berat.

9. Off-Road Truck Crane

Crane ini dirancang khusus untuk area proyek yang tidak memiliki akses jalan raya. Crane ini memiliki roda besar dan suspensi yang kuat, memungkinkan pergerakan di medan off-road.

  • Kapasitas Angkat: 20 hingga 150 ton
  • Keunggulan: Ideal untuk proyek-proyek tambang, hutan, atau konstruksi di area terpencil yang tidak memiliki jalan aspal.

Bagaimana Memilih Truck Crane yang Tepat?

Dalam memilih truck crane, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti:

  • Kapasitas Angkat: Pilih crane yang memiliki kapasitas angkat sesuai dengan beban yang akan diangkat. Jangan memilih crane dengan kapasitas terlalu kecil karena dapat menimbulkan risiko keselamatan.
  • Medan Proyek: Pertimbangkan kondisi medan tempat crane akan beroperasi. Jika proyek berada di area yang sulit, pertimbangkan penggunaan rough terrain truck crane atau all-terrain truck crane.
  • Mobilitas: Jika crane perlu dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain, maka truck-mounted crane atau hydraulic truck crane bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kesimpulan dan Penutup

Truck crane hadir dalam berbagai jenis dengan kapasitas yang berbeda-beda. Mengetahui perbedaan antara telescopic truck crane, rough terrain crane, hingga lattice boom crane sangat penting dalam memilih crane yang sesuai untuk proyek Anda. Dengan mempertimbangkan kapasitas angkat dan kondisi medan, Anda dapat memastikan bahwa proyek dapat berjalan dengan efisien dan aman.

Jika Anda sedang mencari truck crane untuk proyek Anda, Solusi Klik menyediakan berbagai opsi crane dengan spesifikasi terbaik. Kami siap membantu Anda dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, mulai dari pemilihan crane hingga pengiriman ke lokasi proyek.

Baca Juga  Pengertian Hoist Crane dan Kegunaannya dalam Pengadaan Barang Pemerintah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *