E-Katalog adalah salah satu inovasi penting dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Sistem ini dirancang untuk menyediakan platform digital yang efisien dan transparan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan.
Dengan peluncuran E-Katalog Versi 6.0, LKPP bertujuan untuk membawa perubahan signifikan dalam cara pemerintah melakukan pengadaan barang dan jasa.
Fitur Versi 6 (Inaproc)
Versi terbaru dari e-Katalog ini menawarkan berbagai fitur baru yang tidak hanya mempermudah proses pengadaan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam transaksi pemerintah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara E-Katalog Versi 6.0 dan versi sebelumnya, serta menjelaskan keunggulan dan tujuan dari pembaruan sistem ini.
Kami akan mengeksplorasi bagaimana fitur-fitur baru dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan, serta dampaknya terhadap pengguna dan pengelolaan sistem pengadaan di Indonesia.
Tujuan Dibuat Katalog V6 (Inaproc)
Inaproc, sebagai platform pengadaan barang dan jasa pemerintah, dikembangkan dengan berbagai tujuan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan di Indonesia. Beberapa tujuan utama dari pembuatan Inaproc adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan Belanja Produk Dalam Negeri dan UMK-K
Memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dan usaha mikro, kecil, dan koperasi (UMK-K) dalam pengadaan barang dan jasa. - Meningkatkan Efisiensi Belanja Negara
Mengoptimalkan penggunaan anggaran negara dengan cara yang lebih efisien dan tepat sasaran. - Mempercepat Proses Pengadaan
Meminimalisir hambatan birokrasi dan mempercepat proses pengadaan untuk kebutuhan pemerintah. - Mewujudkan Transparansi Proses Pengadaan
Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam proses pengadaan sehingga mencegah adanya praktik korupsi dan penyimpangan. - Memberikan Kemudahan bagi SKPD dalam Melakukan Pengadaan
Memfasilitasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan platform yang mengutamakan user experience untuk memudahkan proses pengadaan.
Source : Youtube APBJ Jateng
Sejarah E-Katalog LKPP
Pengembangan E-Katalog oleh LKPP dimulai sebagai upaya untuk memodernisasi sistem pengadaan pemerintah. Versi pertama E-Katalog diluncurkan beberapa tahun yang lalu dengan tujuan utama untuk menyediakan platform digital yang dapat diakses oleh berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Versi-versi sebelumnya dari E-Katalog telah melalui berbagai pembaruan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi. Namun, E-Katalog Versi 6.0 adalah lompatan besar dalam hal fitur dan kemudahan penggunaan.
Pengembangan menuju versi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kerjasama dengan PT Telkom Indonesia, untuk memastikan sistem ini dapat memenuhi standar tinggi dalam hal efisiensi dan transparansi.
Perbedaan Katalog V6 (Inaproc) Dengan Katalog V5
1. Fitur Pengelolaan dan Penayangan Produk
No | Katalog Elektronik v5 | Katalog Elektronik v6 |
---|---|---|
1 | K/L/Pemda diberi ruang dan akses untuk membuat serta membuka etalase secara mandiri. | Pembuatan dan pengelolaan etalase dilakukan terpusat oleh LKPP dan Mitra Instansi Pemerintah (MIP). |
2 | Penyedia menayangkan/input produk berulang untuk masing-masing etalase. | Penyedia menayangkan/input produk sekali saja, setelah itu terdapat akses penjualan menyeluruh. |
5 | Etalase tidak diatur per level. | Etalase berubah istilah menjadi “Kategori” yang distandardkan dengan 3 level. |
6 | Satu flow process penayangan produk. | Multiflow process minimal 16 mode, terbagi dalam kategori umum dan khusus. |
2. Fitur Koleksi dan Kategori Produk
No | Katalog Elektronik v5 | Katalog Elektronik v6 |
---|---|---|
3 | Koleksi terdiri dari Katalog Nasional, Sektoral, Lokal, UMKK, Inovasi, BUMDES, TKDN, SNI, Hemat Energi. | Koleksi Produk bersertifikat TKDN, Koleksi Produk Dalam Negeri dari UMKK, Koleksi Daerah, SNI, Hemat Energi, Inovasi, dll menjadi “label”. |
4 | Penyedia perlu menuliskan nama produk dan informasi lainnya secara mandiri. | Sebagian komoditas memanfaatkan master data untuk mengurangi kesalahan/typo. |
3. Fitur Pembayaran dan Transaksi
No | Katalog Elektronik v5 | Katalog Elektronik v6 |
---|---|---|
9 | Tidak tersedia fitur pembayaran. | Tersedia fitur pembayaran (end-to-end process), dengan progres pemesanan dan BAST yang terupload. |
11 | Harga produk masih menyatu dengan ongkos pengiriman. | Harga produk terpisah dengan pengiriman, termasuk biaya instalasi, pelatihan, dll. |
4. Fitur Negosiasi dan Pembelian
No | Katalog Elektronik v5 | Katalog Elektronik v6 |
---|---|---|
8 | Mekanisme purchasing melalui negosiasi dan mini kompetisi. | Baru tersedia negosiasi, mini kompetisi masih dalam pengembangan. |
7 | Filter penayangan hanya berdasarkan kesesuaian KBLI yang tercantum pada NIB. | Filter berdasarkan kesesuaian KBLI + Karantina (Kurasi atau Non Kurasi). |
16 | Akses penjualan tidak berbayar. | Sebagian akses penjualan berbayar untuk produk yang dijual oleh pelaku usaha non-kecil. |
5. Fitur Akses dan Pengguna
No | Katalog Elektronik v5 | Katalog Elektronik v6 |
---|---|---|
10 | Belum memanfaatkan tanda tangan elektronik. | Tersedia tanda tangan elektronik BSRe untuk pembeli dan Privy untuk penyedia. |
12 | Para pihak yang berinteraksi terbatas hanya pada PPK/PP dan penyedia. | Selain PPK/PP dan penyedia, Inspektorat dan Bendahara juga berpartisipasi dalam sistem. |
13 | Akses menggunakan akun eksisting. | Perlu registrasi ulang dengan proses akun terkini. |
6. Fitur Monitoring dan Komunikasi
No | Katalog Elektronik v5 | Katalog Elektronik v6 |
---|---|---|
14 | Tersedia Redash untuk monitoring transaksi. | Tersedia dashboard monitoring dengan tampilan lebih interaktif dan komunikatif. |
15 | Channel komunikasi dengan pengguna terbatas. | Tersedia channel komunikasi dan panduan pengguna yang lebih interaktif. |
Dengan klasifikasi dan penjelasan ini, semoga pembaca dapat lebih memahami dan melihat perbedaan penting antara E-Katalog V5 dan V6 secara keseluruhan.
Keunggulan E-Katalog Versi 6.0
E-Katalog Versi 6.0 membawa sejumlah fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efektivitas pengadaan. Beberapa fitur unggulan dari versi terbaru ini meliputi:
- Kemudahan Akses dan Navigasi
Antarmuka yang lebih user-friendly dan mudah dinavigasi oleh pengguna. - Informasi Produk yang Lengkap
Pengguna dapat melihat harga, spesifikasi, dan gambar produk secara detail. - Proses Pembayaran yang Lebih Baik
Integrasi dengan sistem pembayaran yang lebih aman dan efisien. - Monitoring Transaksi
Fitur untuk memantau proses transaksi secara real-time, sehingga meningkatkan transparansi.
Keunggulan-keunggulan ini tidak hanya mempermudah pengguna dalam melakukan pengadaan, tetapi juga membantu pemerintah dalam mengawasi dan mengelola proses pengadaan dengan lebih baik.
Implementasi dan Uji Coba
E-Katalog Versi 6.0 saat ini diterapkan di beberapa kementerian dan pemerintah daerah sebagai bagian dari uji coba.
Implementasi awal ini bertujuan untuk menguji efektivitas sistem baru sebelum diluncurkan secara nasional. Beberapa kementerian yang ikut serta dalam uji coba ini meliputi Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan.
Hasil uji coba awal menunjukkan bahwa sistem ini berfungsi dengan baik dan mampu meningkatkan efisiensi serta transparansi proses pengadaan. Umpan balik dari pengguna selama fase uji coba juga sangat positif, menunjukkan bahwa fitur-fitur baru ini diterima dengan baik.
Tanggapan Pengguna dan Pemangku Kepentingan
Pengguna dan pemangku kepentingan telah memberikan tanggapan positif terhadap E-Katalog Versi 6.0. Beberapa testimoni menunjukkan bahwa pengguna merasa proses pengadaan menjadi lebih mudah dan transparan dengan adanya sistem baru ini.
Para pemangku kepentingan juga memberikan masukan yang konstruktif untuk pengembangan lebih
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di E-Katalog Solusiklik
E-Katalog Solusiklik adalah platform yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dengan mengintegrasikan berbagai fitur unggulan dari E-Katalog Versi 6.0, Solusiklik berfungsi sebagai solusi efektif dalam pengadaan pemerintah, menawarkan berbagai kemudahan yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Keunggulan Pengadaan di E-Katalog Solusiklik:
- Akses Informasi Lengkap
Pengguna dapat mengakses detail harga, spesifikasi, dan gambar produk secara mudah dan cepat. - Proses Pembayaran yang Aman
Sistem pembayaran yang terintegrasi dengan teknologi terbaru menjamin keamanan transaksi. - Transparansi dan Akuntabilitas
Fitur monitoring memungkinkan pemantauan transaksi secara real-time, meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan.
Dengan penerapan E-Katalog Solusiklik, pemerintah dapat melakukan pengadaan barang dan jasa dengan lebih efisien, meminimalisir potensi kecurangan, dan meningkatkan kepuasan para pemangku kepentingan. Platform ini juga mendukung berbagai kementerian dan lembaga untuk melakukan transaksi pengadaan dengan lebih cepat dan akurat, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperbaiki sistem administrasi dan pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
Source : Youtube E-Katalog